Serdadu bersenjata Israel menyerbu kapal bantuan Gaza, Lebih dari 10 orang terbunuh setelah pasukan komando Israel serbu konvoi kapal bantuan ke Gaza, kata militer Israel. Personel militer Israel naik ke kapal semalam, dan terlibat bentrok dengan demonstran di kapal. Insiden terjadi perairan internasional, 64 km di laut lepas.
Konvoi kapal tersebut membawa 10.000 bantuan untuk mencoba menerobos blokade yang sudah lama dilakukan Israel. Sekitar 600 orang dari beerbagai negara ikut dalam konvoi laut, termasuk 12 orang relawan dan wartawan dari Indonesia.
Lembaga bantuan kemanusiaan, Mer-C, hingga hari ini masih belum bisa menghubungi lima anggota relawannya yang ikut misi kemanusian bersama kapal Mavi Marmara. Israel mengatakan ketika serdadunya naik ke kapal, mereka diserang oleh aktivis dengan pisau, dan salah satu dari aktivis merebut senjata seorang serdadu.
''Orang-orang di kapal itu sangat, sangat keras terhadap tentara,'' kata jurubicara militer Israel Letnan Kolonel Avital Leibovich seperti dikutip oleh kantor berita AFP.
Panitia konvoi bantuan mengatakan sedikitnya 30 orang terluka dalam insiden ini. Israel mengatakan empat opsir terluka. Audrey Bomse, jurubicara Free Gaza Movement, yang menjadi motor konvoi bantuan, mengatakan kepada BBC aksi Israel sangat tidak seimbang.
Konvoi kapal tersebut membawa 10.000 bantuan untuk mencoba menerobos blokade yang sudah lama dilakukan Israel. Sekitar 600 orang dari beerbagai negara ikut dalam konvoi laut, termasuk 12 orang relawan dan wartawan dari Indonesia.
Lembaga bantuan kemanusiaan, Mer-C, hingga hari ini masih belum bisa menghubungi lima anggota relawannya yang ikut misi kemanusian bersama kapal Mavi Marmara. Israel mengatakan ketika serdadunya naik ke kapal, mereka diserang oleh aktivis dengan pisau, dan salah satu dari aktivis merebut senjata seorang serdadu.
''Orang-orang di kapal itu sangat, sangat keras terhadap tentara,'' kata jurubicara militer Israel Letnan Kolonel Avital Leibovich seperti dikutip oleh kantor berita AFP.
Panitia konvoi bantuan mengatakan sedikitnya 30 orang terluka dalam insiden ini. Israel mengatakan empat opsir terluka. Audrey Bomse, jurubicara Free Gaza Movement, yang menjadi motor konvoi bantuan, mengatakan kepada BBC aksi Israel sangat tidak seimbang.
Israel mengatakan akan menyeret kapal-kapal tersebut ke pelabuhan Ashdod. Dari kota pelabuhan itu, mereka akan dideportasi. Kutukan Enam kapal sipil membawa bantuan untuk warga Gaza, Salah seorang menteri Israel Binyamin Ben-Eliezer menyatakan "kesedihan atas semua korban tewas". Sebagian besar aktivis di kapal dalam konvoi itu warga Turki. Turki mengatakan ''mengutuk keras praktik tidak manusiawi Israel,'' lapor AFP. Di Turki, belasan pengunjukrasa mencoba menyerbu konsulat Israel di Istanbul, sementara itu duta besar Israel dipanggil ke kementerian luar negeri Turki. Iring-iringan tersebut mengangkut 10.000 ton bantuan untuk Jalur Gaza dari berbagai negara, termasuk dari Turki, Indonesia, Malaysia, dalam upaya untuk menembus blokade Israel.
Sebanyak 12 orang WNI ikut dalam misi yang juga membawa 600 aktivis dari berbagai negara tersebut.
Lembaga bantuan kemanusiaan, Mer-C, hingga hari ini masih belum bisa menghubungi lima anggota relawannya yang ikut misi kemanusian bersama kapal Mavi Marmara. Rekaman video televisi Turki yang diambil dari atas kapal Turki yang menjadi pemimpin konvoi memperlihatkan serdadu Israel berusaha mengendalikan penumpang kapal. Gambar televisi itu memperlihatkan beberapa orang, yang tampaknya terluka, tergeletak di tanah.
Al-Jazeera TV melaporkan dari kapal yang sama bahwa pasukan AL Israel melepaskan tembakan dan naik ke kapal. Serangan tersebut meneybabkan kapten kapl terluka.
Tayangan yang disiarkan Al-Jazeera itu berakhir dengan teriakan dalam bahasa Ibrani: "Diam semua!"
Konvoi enam kapal tersebut bertolak dari perairan internasional di lepas pantai Siprus hari Minggu (30/5) dan diperkirakan tiba di Gaza hari Senin.
Israel mengatakan akan menghentikan kapal-kapal tersebut. Israel menyebut kampanye itu ''provokasi yang dimaksudkan untuk mendelegitimasi Israel''.
Blokade ekonomi diberlakukan oleh Israel setelah gerakan Palestina berhaluan Islam, Hamas berkuasa di Gaza. Israel menyatakan mengizinkan sekitar 15.000 ton bantuan kemanusian ke Gaza setiap pekan. Namun, PBB menyatakan jumlah itu hanya seperempat dari jumlah yang diperlukan. Hamas, kelompok militan Palestina yang menguasai Jalur Gaza, menembakkan ribuan roket dalam masa 10 tahun terakhir.
(SUMBER : www.bbc.co.uk)
Sebanyak 12 orang WNI ikut dalam misi yang juga membawa 600 aktivis dari berbagai negara tersebut.
Lembaga bantuan kemanusiaan, Mer-C, hingga hari ini masih belum bisa menghubungi lima anggota relawannya yang ikut misi kemanusian bersama kapal Mavi Marmara. Rekaman video televisi Turki yang diambil dari atas kapal Turki yang menjadi pemimpin konvoi memperlihatkan serdadu Israel berusaha mengendalikan penumpang kapal. Gambar televisi itu memperlihatkan beberapa orang, yang tampaknya terluka, tergeletak di tanah.
Al-Jazeera TV melaporkan dari kapal yang sama bahwa pasukan AL Israel melepaskan tembakan dan naik ke kapal. Serangan tersebut meneybabkan kapten kapl terluka.
Tayangan yang disiarkan Al-Jazeera itu berakhir dengan teriakan dalam bahasa Ibrani: "Diam semua!"
Konvoi enam kapal tersebut bertolak dari perairan internasional di lepas pantai Siprus hari Minggu (30/5) dan diperkirakan tiba di Gaza hari Senin.
Israel mengatakan akan menghentikan kapal-kapal tersebut. Israel menyebut kampanye itu ''provokasi yang dimaksudkan untuk mendelegitimasi Israel''.
Blokade ekonomi diberlakukan oleh Israel setelah gerakan Palestina berhaluan Islam, Hamas berkuasa di Gaza. Israel menyatakan mengizinkan sekitar 15.000 ton bantuan kemanusian ke Gaza setiap pekan. Namun, PBB menyatakan jumlah itu hanya seperempat dari jumlah yang diperlukan. Hamas, kelompok militan Palestina yang menguasai Jalur Gaza, menembakkan ribuan roket dalam masa 10 tahun terakhir.
(SUMBER : www.bbc.co.uk)
0 komentar:
Posting Komentar